Hibah dari Pusat Belum Terwujud Wagub Bali Kami Terus Berkomunikasi Untuk Bisa Segera Dibantu

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - WAKIL Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati alias Cok Ace menyebutkan, rencana dana hibah bagi pariwisata yang dijanjikan oleh pemerintah pusat hingga kini belum kunjung cair.
Dia mengaku masih berusaha berkomunikasi dan lobi kepada pemerintah pusat untuk segera mencairkan dana tersebut.
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyebutkan, pemerintah bakal mengucurkan dana hibah Rp 3,7 triliun bagi para pelaku pariwisata Indonesia, termasuk Bali.
"Belum terwujud, kami sih terus berkomunikasi untuk bisa segera dibantu," kata Cok Ace.
Baca juga: Dampak Pandemi, Banyak Hotel Dijual di Marketplace, Wagub Bali Berharap Pengusaha Mempertahankannya
Dia meminta Menparekraf Sandiaga untuk segera mendorong pencairan dana hibah.
Harapannya, dana bisa turun ke pelaku usaha pada akhir Juli ini.
Pasalnya, dana hibah itu, menurut dia, sangat membantu para pelaku usaha pariwisata yang sedang terpuruk akibat pandemi Covid-19.
"Minimal bisa untuk pengeluaran operasional bulanan minimal kita bisa dibantu lah. Tapi ya kita harap segera. Jangan sampai keburu akhir tahun baru keluar. Sekarang lah momentum yang tepat akhir Juli ini,†paparnya.
Agak berbeda dengan tahun lalu, ia menyebut dana hibah tahun ini tidak hanya diberikan untuk pelaku usaha hotel dan restoran.
Namun juga untuk pengusaha perjalanan (travel) dan asosiasi lain yang berkaitan dengan jasa turunan pariwisata lainnya.
0 Response to "Hibah dari Pusat Belum Terwujud Wagub Bali Kami Terus Berkomunikasi Untuk Bisa Segera Dibantu"
Post a Comment