Menkes Kalau Laju Covid Memburuk DKI dan Yogya Paling Berat

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan DKI Jakarta dan DI Yogyakarta merupakan dua provinsi yang paling berat menghadapi kenaikan kasus covid-19 jika lonjakan terus terjadi beberapa hari ke depan.
"Kalau [laju kasus covid-19] memburuk 30 persen dalam seminggu hingga dua minggu ke depan, yang berat Yogyakarta dan DKI Jakarta," kata Budi dalam rapat bersama Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Selasa (13/7).
Budi menjelaskan hal ini didapat berdasarkan perhitungan skenario yang dibuat pihaknya jika kasus covid-19 naik 30 persen sampai 60 persen dalam beberapa pekan ke depan.
Berdasarkan data yang dipaparkan Budi, Jakarta membutuhkan 4.664 tempat tidur isolasi dan 4.488 tempat tidur perawatan intensif jika kasus naik 30 persen. Sementara Yogyakarta membutuhkan 1.489 tempat tidur isolasi dan 734 tempat tidur intensif jika kasus naik 30 persen.
Kemudian jika kasus naik 60 persen, Jakarta membutuhkan hingga 10.229 tempat tidur isolasi dan 5.880 tempat tidur perawatan intensif. Dengan skenario yang sama, Yogyakarta membutuhkan 2.308 tempat tidur isolasi dan 939 tempat tidur perawatan intensif.
Namun menurut Budi, kondisi keterbatasan di Yogyakarta masih bisa diakali dengan mengonversi tempat tidur perawatan lain untuk covid-19.
"Hal itu berbeda dengan Jakarta, karena Jakarta yang sudah dikonversi sudah lebih dari 50 persen. Itu yang kemudian kita butuh strategi berbeda," tuturnya.
Budi menjelaskan ada tiga strategi yang bisa dilakukan pemerintah untuk menanggulangi krisis kapasitas rumah yang sakit.
Pertama, dengan mengonversi lagi jumlah tempat tidur perawatan lain untuk covid-19. Kedua, mengalihkan rumah sakit khusus untuk covid-19. Ketiga, menambah rumah sakit lapangan atau darurat.
Strategi tersebut, kata dia, sudah dilakukan di DKI Jakarta dan terus diupayakan agar bisa menutup kebutuhan yang diproyeksikan dalam beberapa waktu ke depan.
Diketahui, kasus harian covid-19 terus meningkat seiring waktu. Beberapa hari belakangan jumlah kasus terkonfirmasi positif tembus hingga 40 ribu orang dalam kurun 24 jam.
Menanggulangi laju kasus covid-19 yang terus meningkat, pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Namun jumlah kasus masih terus meningkat.
(fey/ain)[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com
0 Response to "Menkes Kalau Laju Covid Memburuk DKI dan Yogya Paling Berat"
Post a Comment