Airlangga Sebut Kebijakan B30 Tumbuhkan Pasar Nasional Petani Senang

VIVA â€" Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah berkomitmen secara konsisten mengimplementasikan kebijakan mandatory biodiesel melalui campuran 30 persen atau (B30). Kebijakan itu pun disebut sudah memperlihatkan manfaatnya untuk petani saat ini.
Menurutnya, kebijakan ini membuat pasar minyak sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia tidak bergantung pada negara lai. Kebijakan B30 justru membuat konsumsi sawit di dalam negeri meningkat dan pada akhirnya berdampak pada peningkatan keuntungan petani sawit.
"Akibat kebijakan B30, demand dalam negeri terjaga, petani menikmati hasil,†kata Airlangga dikutip dari keterangannya, Rabu, 18 Agustus 2021.
Saat ini berdasarkan laporan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO), petani memperoleh harga tinggi untuk tandan buah sawit (TBS) yang dijual. Hal ini salah satu dari hasil dari kebijakan yang dikeluarkan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian itu.
Untuk tahun 2021, Pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) telah menyetujui usulan alokasi anggaran lembaga itu untuk peremajaan kebun kelapa sawit. Nilainya mencapai Rp5,567 triliun untuk 180 hektare.
0 Response to "Airlangga Sebut Kebijakan B30 Tumbuhkan Pasar Nasional Petani Senang"
Post a Comment