Jateng Catat Positif Covid-19 Terbanyak Kaltim-Bali 5 Besar

Jakarta, CNN Indonesia --

Provinsi Jawa Tengah (Jateng) kembali menjadi penyumbang tambahan kasus positif virus corona (Covid-19) dan kematian terbanyak hari ini, Senin (8/9).

Berdasarkan laporan harian Satgas Penanganan Covid-19, terdapat 4.210 kasus positif Covid-19 yang dilaporkan Jateng atau sekitar 20 persen dari jumlah penambahan kasus positif pada hari ini.

Kemudian disusul Jawa Barat dengan penambahan 2.422 kasus, Jawa Timur 1.965 kasus, Kalimantan Timur 1.070 kasus, Sumatera Utara 1.035 kasus, dan Bali 1.018 kasus.


Sementara itu, 22 provinsi lainnya menyumbang penambahan kasus positif Covid-19 di bawah 1.000 hingga di atas 100 kasus. Sedangkan enam provinsi lainnya menyumbang sebaran kasus di bawah 100 kasus.

Untuk kasus kematian, tercatat 404 orang meninggal di Jateng. Disusul Jawa Timur dengan 305 kasus kematian, Jawa Barat 120 kasus, Kalimantan Timur 72 kasus, dan Lampung 62 kasus.

Beberapa provinsi mencatat penambahan kasus kematian di bawah 100. 12 provinsi mencatat jumlah kematian warga akibat Covid-19 di bawah 10 kasus. Maluku tercatat menjadi satu-satunya provinsi yang tidak menyumbang kasus kematian baru pada hari ini.

Hari ini, tercatat tambahan 20.709 kasus positif Covid-19, 1.475 kasus kematian, dan 44.959 pasien positif yang dinyatakan sembuh.

Dengan demikian, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 3.686.740. Dari jumlah itu, sebanyak 3.129.661 orang sembuh, 108.571 orang meninggal, dan 448.508 orang masih dalam perawatan.

DKI Jakarta menempati posisi pertama kumulatif kasus positif Covid-19 dengan 832.227. Kemudian Jawa Barat 639.404 kasus, Jateng 419.356 kasus, Jawa Timur 339.239, dan Kalimantan Timur 132.280.

Sementara untuk kasus kematian secara kumulatif, Jawa Timur teratas dengan total 23.292 kasus. Disusul Jateng 23.007 kasus, Jakarta 12.812 kasus, Jawa Barat 10.497 kasus, dan Kalimantan Timur 4.051 kasus.

Kalimantan Timur menjadi satu-satunya daerah di luar Jawa-Bali yang masuk lima besar kumulatif kasus positif dan kematian Covid-19 hingga hari ini.

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman memproyeksikan jumlah sebaran kasus Covid-19 di luar Jawa-Bali akan mulai meningkat pada awal September ini dan kemudian baru melandai di akhir Oktober.

Sementara Jawa-Bali, baru akan mulai mengalami pelandaian pada awal hingga pertengahan September 2021.

(khr/fra)

[Gambas:Video CNN]

Related Posts

0 Response to "Jateng Catat Positif Covid-19 Terbanyak Kaltim-Bali 5 Besar"

Post a Comment