Kebengisan Sultan Ahmad Malik al-Zahir Menaruh Birahi hingga Meracuni Anaknya

TAHUN 1346, terjadi pergantian kekuasaan Kerajaan Samudera Pasai dari Sultan Malikul Mahmud kepada putranya yaitu Ahmad Permadala Permala, dengan gelar kehormatan Sultan Ahmad Malik al-Zahir.

Dalam sebuah catatan dituliskan bahwa Sultan Ahmad Malik al-Zahir memiliki lima orang anak, tiga putra dan dua putri. Ketiga putra itu adalah Tun Beraim Bapa, Tun Abdul Jalil dan Tun Abdul Fadil, sementara kedua putrinya adalah Tun Medam Peria dan Tun Takiah Dara. 

Baca juga:  Mengenal Perlak, Kerajaan Islam Tertua di Nusantara

Sultan Ahmad Malik al-Zahir dikenal sebagai raja yang memiliki citra buruk di mata masyarakatnya, karena Sultan Ahmad Malik al-Zahir menaruh birahi pada kedua putrinya sendiri.

Baca juga: Kerajaan Perlak : 'Memanas' Lantaran Beda Aliran hingga Bersatu dengan Kerajaan Samudra Pasai

Tak pelak sikapnya yang demikian itu membuat marah para petinggi kerajaan Samudera Pasai, termasuk Tun Beraim Bapa. Hal itu terungkap dari buku "Ensiklopedia Kerajaan Islam Di Indonesia, Binuko Amarseto".

Sebelumnya

0 Response to "Kebengisan Sultan Ahmad Malik al-Zahir Menaruh Birahi hingga Meracuni Anaknya"

Post a Comment