Kompak Warga di Buton Tengah Gotong-Royong Bangun Rumah untuk Nenek Diusir Anak Kandung

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Kompak, pemerintah dan warga di Lingkungan Pasar Baru, Kelurahan Watolo, Kecamatan Mawasangka, Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Sulawesi Tenggar (Sultra), membangun rumah untuk seorang nenek diusir anak kandung.
Sebelumnya, video viral di Facebook memperlihatkan seorang nenek diusir anak kandungnya.
Adapun kisah viral ibu diusir anak kandung itu dibagikan pertama kali oleh akun Facebook bernama Jiydun Jidun pada 3 Agustus 2021.
Baca juga: Kisah Viral di Facebook, Seorang Nenek di Buteng Diusir Oleh Anak Kandungnya
Baca juga: TKW Asal Kendari Ngaku Dijual di Arab Saudi, Disnakertrans Sultra Bakal Menyelidik
Video itu ternyata direkam pada 3 Juli 2021, saat proses pembangunan rumah untuk Wa Binta (79), seorang nenek di Kelurahan Watolo yang diusir anak kandungnya.
Kepala Dusun Lingkungan Pasar Baru, Kelurahan Watolo, Muhammad Amin, mengatakan, pemerintah kelurahan bersama warga setempat kompak bikin rumah untuk tempat tinggal Wa Binta.
Pasalnya, setelah diusir anaknya Wa Binta tidak lagi punya tempat tinggal.
"Jadi setelah ibu itu diusir, warga bersama pemerintah kelurahan dan kecamatan bersepakat membangunkan rumah," ujar Amin di telepon, Minggu (8/8/2021).
Amin menjelaskan, rumah Wa Binta dibuat sejak pukul 10.00 WITA hingga malam hari telah bisa ditempati.
"Jadi pas malam hari itu sudah ditiduri. Ibu Wa Binta sudah tidur di rumah barunya," urainya.
Senada, seorang warga bernama Azzahrah, mengatakan, ada sekira puluhan warga yang terlibat pembuatan rumah Wa Binta.
0 Response to "Kompak Warga di Buton Tengah Gotong-Royong Bangun Rumah untuk Nenek Diusir Anak Kandung"
Post a Comment