Thaif

  • Informasi Awal

  • TRIBUNNEWSWIKI.COM- Thaif adalah kota terbesar kedua di kawasan Hijaz.

    Kota ini berada di Provinsi Makkah, Arab Saudi.

    Kawasan ini adalah wilayah strategis bagi masyarakat Quraisy.

    Bahkan kaum Quraisy ingin memiliki wilayah Thaif.

    Hal ini, lantaran wilayah Thaif adalah sumber daya pertanian yang sangat kaya.

    Selain itu, kota ini juga sebagai tempat simpanan harta orang-orang kaya di Makkah.

    Penduduk kota Thaif adalah Bani Tsaqif, suku terkuat dan terbesar. (1) 

    Baca: Libya

    thaif 1 kota Thaif
  • Perjalanan Rasulullah SAW ke Thaif

  • Rasulullah SAW melakukan perjalanan ke Thaif untuk berdakwah.

    Dalam berdakwah, Nabi menggunakan berbagai macam metode dakwah, seperti dakwah secara terang-terangan dan diam-diam pada saat perjalanan maupun perperangan.

    Ketika Rasulullah SAW di Thaif, beliau keluar masuk perkampungan dari beberapa kabilah.

    Setelah itu, Rasulullah berpindah dan melanjutkan misi dakwahnya kepada seluruh makhluk Allah.

    Rasulullah SAW berusaha untuk mengadakan pusat dakwah baru.

    Dalam dakwah tersebut, Rasulullah SAW meminta bantuan kaum Tsaqif.

    Namun, kaum Tsaqif menolak dan memberi tanggapan bahwa tindakan tersebut adalah intimidasi hingga melempari Rasulullah SAW dengan bebatuan.

    Lalu saat perjalanan pulang dari Thaif, beliau bertemu dengan Addas, seorang Nasrani yang kemudian masuk Islam.

    Peristiwa ini terjadi pada bulan Syawal, tahun 10 kenabian, setelah wafatnya Abu Thalib dan Khadijah. (1)

    Baca: Sevilla

    Ilustrasi perjalanan dakwah Rasulullah SAW Ilustrasi perjalanan dakwah Rasulullah SAW (istimewa)
  • Alasan Rasulullah SAW Memilih Thaif

  • Rencana Rasulullah SAW memilih Thaif adalah untuk mendirikan pasukan Islam yang tangguh sekaligus bisa bertahan dalam arena pertarungan.

    Thaif adalah salah satu negara kuat yang memiliki fasilitas dakwah.

    Maka dari itu, Rasulullah SAW  menuju pusat kekuasaan di Thaif.

    Bani Malik dan Bani Ahlaf adalah dua suku yang menguasai Thaif.

    Kedua suku ini memegang kekuasaan agama, dan politik sekaligus hubungan eksternal dan ekonomi.

    Namun, kedua suku ini tidak memiliki kemampuan untuk mempertahankan Thaif sebagai wilayah subur.

    Penguasa Thaif ini takut kepada kabilah Hawazin, Quraisy, dan Bani Amir karena mereka adalah kabilah-kabilah kuat yang sangat mampu melakukan pendudukan dan perampasan.

    Karena itulah para penguasa Thaif berusaha mempertahankan perdamaian  politik, demi menjaga ketenangan . (1)

    Baca: Amorium

    (Tribunnewswiki.com/ Husna)

    [embedded content]

    Related Posts

    0 Response to "Thaif"

    Post a Comment