Masa Depan Avanza dan Xpander Cs di Ujung Tanduk Kok Bisa

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar otomotif Indonesia mendapat 'serbuan' model mobil anyar dalam beberapa waktu terakhir. Beberapa Agen Pemegang Merek (APM) resmi memperkenalkan kendaraan baru serta memperbarui mobil yang sudah ada. Uniknya, para APM seperti kompak memperbarui mobil dari segmen Sport Utility Vehicle (SUV).

Paling baru adalah Honda Prospect Motor (HPM) yang mengeluarkan All New Honda BR-V pada pekan lalu, kemudian Astra Daihatsu Motor (ADM) yang memperbarui Daihatsu Terios. Keduanya memperkenalkan mobil lama dengan tampilan baru.

Namun, ada juga nama lain yang baru masuk Indonesia dan langsung meluncurkan mobil SUV, yakni Renault Kiger hingga Morris Garage (MG) dengan produk New MG ZS. Hal ini menandakan pasar SUV kian berkembang di pasar Indonesia dan menarik perhatian banyak APM.


"Pasar global yang laku MPV hanya di negara kita, negara lain nggak ada yang laku MPV, sedangkan tren SUV itu tren global. Kalau sudah tren dunia, kita tidak terkejut ketika permintaan SUV di sini meningkat," kata Pengamat Otomotif Bebin Djuana kepada CNBC Indonesia, Rabu (29/9/21).

Di sisi lain, tren ini bisa jadi mengandaskan mobil andalan dan menjadi tradisi di Indonesia, yakni segmen low MPV yang dikuasai oleh Toyota Avanza selama belasan tahun. Namun, Bebin melihat tidak serta merta akan hilang, meskipun pasarnya akan mengecil, bahkan hingga lebih dari 20%.

"Akan tergerus, pasarnya mengecil, karena MPV di negara kita sudah lebih dari 30 tahun menjadi kendaraan masyarakat, jadi tentu dari eyang ke anak cucu, itu kebiasaan yang nggak langsung hilang luntur, tapi di sisi lain saya liat anak-anak milenial berani berubah, nggak seperti jaman baby boomer yang terikat tradisi. Jadi kalau kedua posibility itu kita gabungkan nggak serta merta hilang, tapi dengan berjalannya waktu akan tergerus," sebutnya.

Karenanya, beberapa APM sudah menyamarkan mobil MPV mereka dengan tampilan SUV. Salah satu yang paling laku adalah Mitsubishi Xpander yang meluncur perdana secara global di Indonesia pada 2017 silam. Sejak saat itu, mobil ini menjadi tulang punggung penjualan Mitsubishi dan berkembang menjadi Xpander Cross yang dibalut model SUV yang dominan.

"SUV lebih menjanjikan, MPV saja banyak yang diubah jadi tampilan SUV dan ternyata berhasil menarik perhatian pembeli. banyak yang ingin seperti SUV padahal bukan SUV. Ketika dihadirkan dengan harga lebih terjangkau akhirnya jalan tengah Crossover," sebutnya.


[Gambas:Video CNBC]

(hoi/hoi)

0 Response to "Masa Depan Avanza dan Xpander Cs di Ujung Tanduk Kok Bisa"

Post a Comment