Dampak Buruk SeringMenggertakkan Simak Gejala dan Penyebabnya

TRIBUN-SULBAR.COM,- Kebiasaan menggertakkan gigi menjadi salah satu kebiasaan buruk yang bisa berdampak merugikan.

Tak ada data resmi berapa jumlah orang yang mengalami masalah ini.

Namun kasus menggertakkan gigi diyakini naik selama pandemi.

Satu di antara penyebabnya adalah kecemasan yang meningkat, dilansir TribunHealth.com dari Huffpost.com.

"Saya mendengar pasien mengatakan kepada saya, 'saya tidak bisa berhenti menggertakkan gigi di malam hari,'" kata Sherwin Arman, direktur Program Nyeri Orofasial di UCLA School of Dentistry, mengatakan kepada HuffPost.

Ada dua jenis kebiasaan menggertakkan gigi, yakni yang dilakukan ketika sadar dan yang dilakukan saat tertidur.

ilustrasi penanganan dokter gigi di masa pandemi ilustrasi penanganan dokter gigi di masa pandemi (freepik.com)

Kebiasaan menggertakkan gigi saat tertidur lebih sulit terdeteksi, apa lagi jika hanya tidur sendiri.

Biasanya pasangan lah yang pertama menyadari karena ada bunyi gertakan saat tidur.

Namun, kebiasaan ini tetap menunjukkan gejala lain.

Orang yang melakukannya, mungkin mengalami rasa sakit atau ketegangan di wajah atau rahang.

Mereka juga bisa merasakan sakit di area pelipis.

0 Response to "Dampak Buruk SeringMenggertakkan Simak Gejala dan Penyebabnya"

Post a Comment