Hasil Riset Buktikan Ivermectin Tak Efektif untuk Lawan Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Kesehatan Malaysia pada Rabu (3/11/2021) merilis sebuah hasil penelitian terhadap obat terapi Covid-19, Ivermectin. Penelitian itu menyebut bahwa Ivermectin tidak efektif dalam mencegah keparahan dari infeksi Covid-19.

Dalam keterangannya, seperti dikutip dari The Star, Direktur Jenderal Kesehatan Tan Sri Noor Hisham Abdullah mengatakan penelitian ini diadakan oleh Institute of Clinical Research (ICR) terhadap 500 pasien yang dirawat di rumah sakit karena Covid-19 dengan gejala lanjut.

"Penelitian mengungkapkan bahwa mereka yang memiliki Ivermectin mengalami efek samping tiga kali lebih banyak dan efek samping yang paling umum adalah diare," katanya.


Sementara itu, ketua penelitian, Dr Steven LimChee Loon, menegaskan klaim ini. Menurutnya tidak ada perbedaan signifikan yang ditemukan dalam hal penerimaan ICU, ventilasi mekanis, pemulihan gejala, parameter darah dan resolusi x-ray bagi mereka yang diberikan Ivermectin.

"Berdasarkan hasil studi I-Tech, Ivermectin tidak dapat direkomendasikan untuk dimasukkan dalam pedoman pengobatan Covid-19 saat ini karena Ivermectin tidak mengurangi risiko penyakit parah akibat Covid-19."

Penelitian ini sendiri menegaskan kesimpulan bahwa Ivermectin tidaklah dapat digunakan sebagai penyembuh Covid-19. Beberapa negara seperti Amerika Serikat (AS) dan India sebelumnya juga menyarankan agar penggunaan obat ini untuk Covid-19 tidaklah dilakukan karena belum ada uji ilmiah yang mumpuni.

Di Indonesia ivermetin sempat menuai kontroversi, BPOM hanya mengizinkan edar sebagai obat parasit saja, bukan obat terapi Covid-19. Pemerintah memang sempat melakukan uji klinis terhadap obat ini di beberapa rumah sakit.


[Gambas:Video CNBC]

(tps/tps)

0 Response to "Hasil Riset Buktikan Ivermectin Tak Efektif untuk Lawan Covid"

Post a Comment