Isu Poligami Jaksa Agung Bagian dari Serangan Balik Para Koruptor

JawaPos.com â€" LSM atas nama Jaga Adhyaksa melaporkan dugaan poligami yang dilakukan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin dengan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kejaksaan Agung.

Menanggapi hal tersebut, politikus Partai Gerindra Arief Poyuono menduga itu adalah bagian serangan terhadap Kejaksaan Agung, termasuk pribadi ST Burhanuddin. Kata dia, itu adalah bentuk propaganda para koruptor untuk mengganggu upaya penegakan hukum.

“Dipastikan orang orang yang menyerang kepribadian dari Jaksa Agung dengan isu murahan dan tidak benar adalah kaki tangan para koruptor yang mulai ketar ketir dengan gebrakan Kejaksaan Agung dalam mengungkap kasus kasus korupsi kelas kakap,” ujar Arief kepada wartawan, Sabtu (6/11).

Karena itu Arief menegaskan upaya kotor koruptor tersebut sengaja untuk melemahkan ST Burhanuddin. Sehingga itu adalah cara-cara kotor yang sengaja dilakukan mendeskriditkan orang.

“Kampungan banget, mencoba menghancurkan pribadi Jaksa Agung yang sedang bekerja memberantas, mengungkap, dan menangkap para pelaku korupsi di Indonesia,” katanya.

Menurut Arief, dalam melakukan serangan balik, para koruptor tersebut memanfaatkan kaki tangan atau kolaborator, baik dari luar maupun internal penegak hukum. Sehingga menimbulkan ketidakpercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung.

“Jelas kok orang orang yang saat ini menyerang pribadi Jaksa Agung dipastikan diongkosi oleh para pelaku korupsi yang lagi mulai ketakutan karena ketegasan dan keberanian Jaksa Agung dalam memberantas korupsi,” ungkapnya.

0 Response to "Isu Poligami Jaksa Agung Bagian dari Serangan Balik Para Koruptor"

Post a Comment