Pertamina Kelangkaan BBM di Sorong Karena Cuaca Buruk

Suara.com - PT. Pertamina (Persero) menyebutkan bahwa kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sorong, Jumat siang karena rotasi kapal pengangkut tanker milik Pertamina untuk wilayah Papua, Papua Barat dan Maluku.

Unit Manager Communication, Relations dan CSR Regional Papua Maluku PT Pertamina Sub Holding Commercial Trading, Edi Mangun meminta maaf atas terjadinya kelangkaan bahan bakar minyak di wilayah Sorong Jumat (5/11/2021).

Ia menjelaskan bahwa kelangkaan BBM di Sorong dikarenakan terjadinya rotasi kapal tanker pengangkut BBM milik Pertamina untuk wilayah Papua, Papua Barat, Maluku akibat cuaca buruk.

Menurut dia, pergerakan kapal dari satu titik ke titik yang lain terkendala cuaca sehingga menyebabkan keterlambatan pendistribusian. Karena itu, tim terminal pengisian BBM melakukan pengendalian stok.

Baca Juga: Pertamina Belum Buka Mitra Stasiun Kendaraan Listrik, Ini Alasannya

"Tadi sore petugas di terminal pengisian BBM Jayapura, Wayame dan Sorong serta depot-depot lain telah berkoordinasi agar situasi kelangkaan yang terjadi dapat kembali normal," ujarnya.

Edi Mangun memastikan bahwa Jumat malam menyuplai dan mendistribusikan BBM kepada mitra Pertamina seperti agen dan SPBU, sehingga kondisi kelangkaan yang terjadi di kota Sorong tidak terulang lagi.

Mengatur distribusi BBM tidak semudah yang banyak orang pikirkan, melainkan distribusinya mempunyai ketergantungan penuh pada faktor alam.

"Setelah melakukan kordinasi terakhir bersama Executive General Manager Regional Papua Maluku PT Pertamina (Persero), Yoyok Wahyu, bahwa secepatnya kelangkaan BBM di Sorong akan kembali normal," katanya.

Edi tidak merinci berapa kebutuhan BBM Sorong dalam situasi normal, baik per hari maupun per pekan atau per bulan. [Antara]

Baca Juga: Shell Sudah Naikkan Harga BBM, Bagaimana dengan Pertamina?

0 Response to "Pertamina Kelangkaan BBM di Sorong Karena Cuaca Buruk"

Post a Comment