Ridwan Kamil Jemput Bola Investasi Rebana ke Timur Tengah

Dubai, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar sejumlah pertemuan bisnis di Dubai dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, untuk menggaet investasi untuk pembangunan wilayah Metropolitan Rebana, termasuk Aeorocity Kertajati, dan Jabar Selatan.

Ridwan tiba di Dubai pada Rabu (3/11) pagi bertemu dengan CEO The Warrior Group Troy Gilham, kemudian bertolak ke Abu Dhabi untuk menawarkan proyek Aerocity pada perusaaan energi UEA Masdar. Ia didampingi oleh Direktur Operasional BJB Tedi Setiawan dan Komisaris Utama BJB Farid Rahman, serta Kepala Dinas PTSMPT Noneng Komara Nengsih.

Ridwan mengatakan sudah saatnya pemimpin daerah menjemput bola dan mengetok pintu secara langsung.


"Saya itu punya prinsip, rezeki itu harus dijemput tidak bisa ditunggu, jadi kami tidak lagi menggunakan ekonomi politik jaga warung, nunggu orang datang. Tapi dengan politik ketuk pintu, atau door to door," kata Ridwan.

"Karena biasanya kalau yang mempromosikan orang nomor satu, mereka langsung percaya, karena terlihat political will-nya."

Ia memaparkan kunjungan ke Timur Tengah juga merupakan upaya mencari potensi investasi dari negara-negara baru, karena selama ini investasi lebih sering datang dari negara Asia Timur seperti Jepang, Korea Selatan, atau Singapura.

"Jadi (investasi dari) Timur Tengahnya itu kurang. Untuk menyeimbangkan geopolitik investasi, saya mungkin di masa depan akan lebih banyak ke Timur Tengah," ujar Ridwan.

Menurut Ridwan, Uni Emirat Arab dibidik karena memiliki hubungan yang baik dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo, terbukti dari penamaan jalan dan masjid di Abu Dhabi yang diambil dari nama Jokowi. Sebaliknya jalan tol layang di Jawa Barat juga diberi nama Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ(), Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Uni Emirat Arab (UEA). Dia adalah putra almarhum Sheikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan yang merupakan presiden pertama UEA.

"Uang (investasi)-nya juga ngumpul di sini, terbukti dari wajahnya Abu Dhabi dan wajahnya Dubai. Semua saya ketuk pintu," kata Ridwan.

Di hari kedua di UEA pada Kamis (4/11), Ridwan menghadiri UEA-Indonesia Business Forum bersama Mendag M. Lutfhi, Ketua Kadin Arsjad Rasjid, serta menghadiri National Day di Dubai Expo 2020.

Ia menjadi satu-satunya gubernur di Indonesia yang datang di forum ini, dan sempat diperkenalkan oleh Lutfi kepada Mendag UEA Dr. Thani Ahmed Al Zeyoudi. 

Proyek pembangunan kota metropolitan Rebana dan Jabar Selatan yang telah mendapatkan kepastian hukum lewat Perpres No. 87 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan, menjadi menu utama yang ditawarkan Ridwan pada investor.

Kawasan segitiga rebana terdiri dari tujuh kota dan kabupaten, yaitu Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Subang.

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini ada Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik.

"(Rencana) Yang terbesar sebenarnya adalah membangun Rebana, karena kalau berhasil akan ada 13 kota baru, akan hadir lima juta lapangan pekerjaan, akan memberikan bonus 2-3 persen pertumbuhan ekonomi," kata Ridwan.

Kunjungan ke Timur Tengah ini juga menurut Ridwan terdongkrak momentum Jabar yang kembali menjadi provinsi dengan realisasi investasi tertinggi pada kuartal III 2021, berdasarkan data terbaru yang dirilis Kementerian Investasi, yaitu senilai Rp107 triliun.

(vws)

[Gambas:Video CNN]

0 Response to "Ridwan Kamil Jemput Bola Investasi Rebana ke Timur Tengah"

Post a Comment