Siap-siap Belum Divaksin Booster Pembayaran Jasa Medis Nakes Akan Ditunda Begini Penjelasan Sekda

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie akan menerbitkan surat berisikan perihal penundaan sementara pembayaran jasa medis maupun insentif tenaga kesehatan (nakes) yang belum melakukan vaksinasi ketiga atau booster.

Saat ini, manajerial RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli telah menahan sementaran jasa medis nakes yang bertugas di rumah sakit milik pemerintah tersebut. 

Kebijakan tersebut dilakukan dengan alasan untuk mendorong nakes segera melakukan vaksinasi booster. 

Sekda Pidie, Idhami, SSos, MSi kepada Serambinews.com, Kamis (4/11/2021), mengatakan, penundaan pembayaran jasa medis maupun insentif terhadap nakes iru dipertuntukkan bagi yang belum melakukan vaksin. 

Jasa medis tersebut, tegasnya, baru bisa dibayar kembali setelah nakes melakukan vaksin hingga tahap ketiga.

"Saya akan mengeluarkan surat kepada nakes yang bekerja di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli, RSUD Tgk Abdullah Syafi'i Beureunuen, dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pidie,” urai Sekda.

Baca juga: Jika APBA-P Gagal, DPRA Sebut Dana Insentif Nakes tetap Bisa Cair, Begini Skenario Payung Hukumnya

Baca juga: Tidak Mau Divaksin, Ratusan Nakes di RSUD Tgk Chik Di Tiro Sigli Ditahan Jasa Medis

Baca juga: Komisi IV DPRK Pidie Panggil Direktur RSU Sigli, Buntut Polemik Jasa Medis Diduga Adanya Kisruh

“Isi surat agar ditahan sementara jasa medis maupun insentif sebelum nakes melakukan vaksin ketiga," ujarnya.

Ia menjelaskan, kebijakan tersebut dibuat Pemkab Pidie guna mendorong nakes di Pidie untuk melaksanakan vaksinasi ketiga. 

Sebab, dengan dikeluarkan kebijakan tersebut, pelan tapi pasti jumlah nakes yang melakukan vaksinasi ketiga akan bertambah. 

Vaksinasi ketiga bagi nakes, papar Sekda, mutlak diperlukan mengingat mereka akan berhadapan dengan warga yang sakit.

"Nakes yang sakit dibolehkan tidak melakukan vaksin, tapi harus dibuktikan dengan surat dari dokter," pungkasnya.(*)

Share this post