Kunjungan Tamu Hotel Merangkak Naik Pihak Hotel Konsisten Terapkan Prokes Secara Ketat

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pariwisata merupakan salah satu sektor yang dapat membantu pemulihan ekonomi meskipun akibat pandemi turut mengalami kerugian. 

Wakil Presiden Mahruf Amin menekankan Prokes berbasis Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) telah menjadi standara destinasi wisata pada masa Pandemi Covid-19. 

CHSE merupakan sertifikasi protokol kesehatan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang diberikan kepada beragam jenis industri. 

Sertifikasi tersebut merupakan salah satu strategi untuk menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Usaha pariwisata yang sudah memiliki sertifikat CHSE artinya telah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan.

Director Of Sales Novotel Bangka Hotel And Convention Centre, Sri Sufarni mengatakan  kondisi kunjungan saat ini sudh ada kenaikan sejak turunnya kasus covid di Idonesia dan di Babel sendiri. Serta adanya penurunan tarif antigen atau PCR.

"Kunjungan sudah merangkak naik meskipun belum signifikan. Peningkatannya sekitar 5-10 persen," kata Sri kepada media ini. 

Selain penerapan CHSE, langkah yang dilakukan Novotel dalam menarik wisatawan yaitu konsistensi penerapan 3M, kebersihan, pelayanan dan fasilitas  serta creativitas dalam mencari inovasi dalam penjualan terutama di masa PPKM.

Sri menyebutkan, prokes berbasis Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) pihaknya konsiten dalam penerapan 3 M.

"Bisa dapat sertifikat itu kalau kita konsisten dalam penerapan 3M, untuk vaksin seluruh staff kita sudah selesai semua sampai vaksin kedua," jelasnya. 

0 Response to "Kunjungan Tamu Hotel Merangkak Naik Pihak Hotel Konsisten Terapkan Prokes Secara Ketat"

Post a Comment