2404 Bencana Terjadi di Indonesia Jabar Tertinggi

JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa sejak 1 Januari-14 November 2021 pukul 15.00 WIB, telah terjadi 2.404 bencana alam di Indonesia, yang didominasi oleh bencana banjir, diikuti puting beliung

Menurut data yang dirilis di laman dan akun media sosial (medsos) resmi BNPB, rincian bencana alam yang terjadi sepanjang 2021 di antaranya: banjir 1.007, puting beliung 619, tanah longsor 454, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 259, gempa bumi 27, gelombang pasang dan abrasi 23 dan kekeringan 15.

Dampak bencana alam ini telah menyebabkan 569 orang meninggal dunia, 13.043 luka-luka, 75 orang menghilang dan 7.246.563 menderita dan mengungsi.

Bencana tersebut juga membuat rumah warga dan fasilitas umum rusak. Dengan rincian, 17.243 rumah rusak berat, 24.216 rumah rusak sedang dan 94.139 rumah rusak ringan. Lalu, 1.454 fasilitas pendidikan rusak, 1.805 fasilitas peribadatan rusak, 353 fasilitas kesehatan rusak, 503 kantor rusak dan 383 jembatan rusak.

Baca Juga: KTT Perubahan Iklim Selesai, Ini Sikap Indonesia

Adapun sebarannya, Jawa Barat (Jabar) mengalami kejadian tertinggi yakni 597, disusul Jawa Timur (Jatim) 257, Jawa Tengah (Jateng) 226 dan Aceh 190. Keempat provinsi ini masuk kategori merah. Lalu, kategori oranye ada Kalimantan Tengah (Kalteng) 94, Riau 89, Kalimantan Selatan (Kalsel) 84, Sumatera Utara (Sumut) 80, Sumatera Barat (Sumbar) 72, Sulawesi Selatan (Sulsel) 70, Banten 69, Sumatera Selatan (Sumsel) 68, Kalimantan Barat (Kalbar) 62 dan Nusa Tenggara Barat (NTB) 57.

Sementara kategori hijau, Nusa Tenggara Timur (NTT) 44, Kalimantan Timur (Kaltim) 41, Lampung 34, Sulawesi Utara (Sulut) 34, Maluku 30, Gorontalo 24, Bengkulu 21, Sulawesi Tengah (Sulteng) 20, Bali 20, Sulawesi Barat (Sulbar) 20, Maluku Utara 17, Sulawesi Tenggara (Sultra) 14, Papua 12, DKI Jakarta 11, Kalimantan Utara (Kaltara) 11, Bangka Belitung (Babel) 11, Kepulauan Riau 10, Jambi 8, Yogyakarta 4 dan Papua Barat 3.

(aky)

Sebelumnya